Sunday 22 February 2015

Antioksidan Baik Untuk Tubuh

Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidas
Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah. Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.
Antioksidan alami biasanya lebih diminati, karena tingkat keamanan yang lebih baik dan manfaatnya yang lebih luas dibidang makanan, kesehatan dan kosmetik. Antioksidan alami dapat ditemukan pada sayuran, buah-buahan, dan tumbuhan berkayu.

Zat Antioksidan bermanfaat untuk menghilangkan efek dari radikal bebas(oksidan) yang bersifat merusak sel sehat, dan hal seperti itu tak terhindarkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kadar Oksidan dalam tubuh kita bisa semakin tinggi, apabila kita berada dalam lingkungan polusi tinggi atau gaya hidup yang buruk. Dengan demikian antioksidan akan selalu melindungi kita dari penyakit terkait radikal bebas, seperti jantung, kanker, tekanan darah tinggi, efek penuaan dini, serta juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Antioksidan adalah termasuk nutrisi seperti vitamin E, beta -karoten, selenium, lutein, licopene, anthosianin, koenzim Q10, asam alpha lipoic dan flavonoid.
Banyak makanan buah dan sayuran di Pedesaan yang kaya mengandung antioksidan alami di antaranya :

Mahkota Dewa
Tanaman obat yang berasa dari Papua ini terbukti memiliki beberapa khasiat. Tanaman ini mengandung senyawa Alkaloid, Saponin, Flavonoid dan Polifenol. Senyawa-senyawa tersebebut diantaranya bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula, detoksifikasi dan juga sebagai anti-alergi.




Buah Anggur
Buah ini mengandung antioksidan alami dari golongan senyawa Resveratol, antosianin dan Flavonoid. Ketiga senyawa ini bermanfaat untuk meningkatkan kineerja sel endotelial yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah dalam arteri sehingga baik untuk mencegah penyakit jantung.



Buah Manggis
Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang berbagai kandungan buah manggis serta khasiat dan manfaatnya. Senyawa aktif pada buah ini yang bernama Xantone justru banyak terdapat dalam bagian kulit buahnya.


Buah Tomat
Senyawa penting dalam buah Tomat adalah zat Lycopene, dimana zat ini sangat berguna untuk menanggal pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.


Taoge
Taoge hingga saat ini masih dianggap makanan pelengkap, padahal memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat bermanfaat untuk tubuh, antara lain, folat, protein, fitoestrogen dan vitamin C. Secara keseluruhan sumber makanan ini bermanfaat untuk memerangi kolesterol jahat dalam tubuh.





Wortel
Wortel, dan sayuran berwarna orange lainnya mengandung beta-karoten, yang membantu tubuh kita dalam memproduksi vitamin A dan melawan kanker. Pastikan untuk menambahkan sayuran warna orange untuk diet Anda!


Kacang
Kacang sangat baik bagi kesehatan, karena bukan hanya kaya  serat, tetapi juga kaya antioksidan. Kacang merah mengandung konsentrasi tertinggi dari antioksidan.





Nah, sumber alami yang disebutkan diatas hanya sebagian kecil makanan yang mengandung senyawa antioksidan. Selain itu masih banyak lagi yang masih bisa diinventarisasi.

Saturday 21 February 2015

Perencanaan Pembangunan Rumah

Bila Anda ingin membanguan sebuah rumah maka harus di rencanakan secara matang karena hal ini merupakan tahap terpenting dalam proses bangun rumah. Dalam perencanaan ini akan mempengaruhi ketepatan yang dihasilkan bangunan, fungsionalisasi bangunan, kuat, hemat, dan indah. Dan penting yang perlu Anda ambil ketika melakukan perencanaan untuk membangun rumah Dari awal Anda harus menentukan ruang- ruang mana yang menjadi kebutuhan utama keluarga . Untuk efisiensi Anda dapat menyatukan ruang- ruang yang memiliki fungsi sama dalam satu ruang atau dalam jarak berdekatan.


Ada 3 perencanaan yang harus dilakukan dalam setiap proses pembangunan rumah.
1.       perencanaan di bidang arsitektur,
ini meliputi penentuan letak atau posisi bangunan, penentuan dimensi dan tata letak ruangan, serta merancang tampak bangunan. Sekiranya Anda sudah mendapatkan model rumah yang Anda inginkan, langkah selanjutnya Anda melakukan perencanaan di bidang struktur bangunan yang mencakup jenis kontruksi dan penentuan jenis dari struktur bangunan.
2.       Menentukan Letak dan Posisi Bangunan
Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dan lembab, karena itu posisi rumah yang ideal adalah yang menghadapat ke timur ke arah cahaya matahari pagi. Namun bukan berarti posisi lainnya buruk, tapi bisa saja Anda mensiasatinya dengan membuat banyak bukaan di sisi timur, dan atau bukaan diletakkan di mana arah angin tegak lurus dengan posisi rumah. Posisi demikian akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah lancar, dan Anda dapat melakukan penghematan terhadap pemakaian AC.
3.       Lahan Luas
Jika Anda memiliki lahan luas untuk membangun rumah, hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda. Anda relatif lebih mudah untuk menentukan letak posisi bangunan ketimbang rumah yang ada pada halaman terbatas. Kalau ingin lebih efisien Anda dapat meletakkan rumah di salah satu sisi lahan, melalui cara ini dinding rumah Anda dapat berfungsi juga sebagai pagar. Selain itu sisa lahan di belakang dapat Anda kembangkan menjadi taman untuk memperlancar sirkulasi udara dalam rumah.
Namun Jika yang Anda miliki adalah lahan sempit, tempatkan rumah dengan dinding- dinding yang menempel pada batas lahan, dengan demikian volume dinding pagar dapat Anda kurangi. Masalah paling besar pada lahan sempit adalah sirkulasi udara. Sedapat mungkin Anda mengusahakan agar tersisa sedikit lahan di belakang rumah, sehingga sirkulasi udara dapat keluar masuk rumah.

Setelah perencanaan matang maka anda dapat menghitung RAB (rencana anggaran biaya) bangun rumah dengan sistem analisa harga satuan dan m2 bangunan, mari kita lihat bagaimana langkah perhitunganya  masing-masing cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, misalnya sistem m2 akan lebih cepat dari segi waktu perhitungan namun dari segi ketelitian akan lebih baik jika menggunakan sistem analisa harga satuan bangunan, berikut ini penjelasan mengenai dua metode perhitungan tersebut
a.    Menghitung biaya bangun rumah sistem m2 bangunan
Pada metode perhitungan ini kita hanya membutuhkan dua data yaitu luas bangunan yang akan dibangun dan harga bangunan per m2 pada waktu dan lokasi kegiatan pembangunan. kelebihan metode ini adalah proses menghitung RAB  dapat dilakukan dengan cepat karena tidak banyak memerlukan waktu pencarian data dan proses berpikir, contoh perhitunganya sebagai berikut:
Contoh :  Kita akan membangun sebuah rumah sederhana di Bandung dengan ukuran lebar depan 6 m dengan panjang kebelakang 10 m harga bangunan per m2 rumah sederhana +/- Rp.2.500.000,00 ( nilai harga ini hanya sebagai contoh yang pada kondisi sebenarnya dapat bervariasi menyesuaikan spesifikasi penggunaan material dan lokasi pembangunan rumah) berapa biaya bangun rumah sederhana tersebut?
Jawab : Luas bangunan  6m x 10 m = 60m2, jadi rencana anggaran biaya bangun rumah sebesar 60m2 x Rp.2.500.000,00 =  Rp.150.000.000,00 ( Terbilang : seratus lima puluh juta rupiah )

b.    Menghitung biaya bangun rumah sistem analisa harga satuan
Urutan perhitungan RAB rumah secara teliti adalah :
·         Membuat gambar rumah yang akan dibangun.
·         Membuat spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
·         Membuat rincian daftar perkerjaan yang akan dilaksanakan.
·         Menghitung volume masing – masing item pekerjaan.
·         Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
·         Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
·         Mengalikan volume dengan analisa harga satuan.
·         Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
·         Menambahkan angka hasil perhitungan rencana anggaran biaya bangunan dengan PPN 10% dan nilai keuntungan borongan yang akan diberikan kepada kontraktor.
 Contoh: jika kita hendak membangun rumah sederhana maka sebelumnya kita buat gambar terlebih dahulu dan rencana material yang akan digunakan lalu bisa membuat rincian item pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya, secara umum  misalnya:
·         persiapan ( pembersihan lahan, pendatangan material dll )
·         pondasi ( galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali )
·         struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
·         dinding meliputi pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
·         rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
·         Pekerjaan plafond rumah.
·         Pekerjaan lantai rumah.
·         Instalasi plumbing dan listrik rumah.
·         Pengecatan dan perapihan.
Masing-masing item pekerjaan tersebut kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar bangunan yang sudah disertai ukuran, lalu menghitung harga satuan pekerjaan diakhiri dengan mengalikan vollume x harga satuan = harga item pekerjaan.
Contohnya: pada item pekerjaan pasangan batu kali kita hitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp.400.000,00 maka biaya pekerjaan pasangan batu kali adalah 10m3 x Rp.400.000,00 = Rp.4.000.000,00.
Contoh penjelasan detail Hitung RAB sistem analisa harga satuan bisa dibaca di Langkah-langkah Pelaksanaan Pmbangunan Gedung

Nah.. setelah semua item pekerjaan diketahui harganya  maka bisa dijumlahkan secara total RAB rencana anggaran biaya bangun rumah utuh

Thursday 19 February 2015

Memanfaatkan Potensi Desa Yang Ada Untuk Dapat Dikembangkan

 Dengan adanya revitalisasi desa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, baik berhubungan pada potensi bidang pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi. Potensi merupakan suatu keadaan yang terdapat pada suatu daerah dimana keadaan tersebut dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu sendiri
Pendekatan revitalisasi harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi lingkungan (sumber daya alam, sumber daya manusia, sejarah, makna, keunikan lokasi, dan citra tempat) dengan mengedepankan prinsip partisipatif dan mandiri sehingga masyarakat sasaran bukan hanya sebagi obyek, melainkan juga bagian dari subyek pemberdayaan.
Mengembangkan wilayah dengan mengedepankan potensi lokal yang dimotori oleh partisipasi masyarakat supaya mampu memberikan manfaat secara signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup. Masyarakat desa atau komunitas marjinal.harus dapat memetakan  potensi  lokal  yaitu dalam empat bidang :


1.        Bidang Pendidikan. Bidang pendidikan merupakan salah satu motor untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, baik melalui pendidikan formal, informal maupun non-formal. Bentuk program dapat berupa pendampingan belajar anak SD/SMP/SMA dengan materi akademik atau pembelajaran pengembangan diri. Program bimbingan belajar anak di luar sekolah, dengan mengutamakan pengembangan aspek kreativitas anak. Program Taman Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) yang berbasis pada masyarakat dan masjid. Pendidikan informal kepada masyarakat, seperti pelatihan sulam pita, pelatihan pengelolaa sampah, pelatihan membuat makanan olahan, pelatihan pengentasan gizi buruk, pelatihan motivasi untuk orang tua/wali akan kesadaran terhadap pendidikan, dan pengembangan kompetensi guru pada sekolah mitra supaya nilai pengembangan pola pendidikan siswa semakin baik.




2.       Bidang Ekonomi. Bidang ekonomi memiliki tolok ukur adanya penghasilan keluarga tambahan yang diperoleh dari hasil proses pendampingan. Setidaknya terdapat beberapa tahapan hingga masyarakat mampu memiliki penghasilan tambahan bagi keluarga, yaitu proses penyadaran akan potensi dan kebutuhan mereka; proses pembekalan (peningkatan kapasitas) dan pendampingan;misalkan :

  1. Home industi : proses pengembangan (tahap produksi); proses uji kelaikan produk (labeling, branding, pendaftaran BPOM/PIRT/Label Halal); proses uji coba pemasaran; dan proses pemasaran produk dan penguatan jaringan. Walaupun demikian, proses ini tidak mutlak harus melalui lima tahapan di atas secara urut. Proses pembangunan kesadaran menjadi tahapan yang paling penting karena tahap ini akan memacu ide dan partisipasi masyarakat


  1. Pertanian dan  perikanan  : Sebagai desa yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa hasil pertanian dan perikanan , dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi pengangguran yang ada. Komoditas pertanian yang ada di Desa banyak sekali diantaranya  padi, palawija, dan sayuran sedangkan pada perikanan diantaranya Ikan mas, nila, lele. Komoditas-komoditas tersebut dipasarakan di pasar-pasar terdekat sehingga untuk penyaluran hasil-hasil produksi pertanian tidak membutuhkan biaya yang lebih untuk transportasi.



3.       Bidang Kesehatan. Bidang kesehatan dapat bersifat dua hal, yaitu preventif dan kuratif. Intervensi bidang kesehatan yang bersifat kuratif adalah pelayanan kesehatan secara cuma-suma (gratis). Hasil dari program ini akan diketahui bagaimana tren penyakit dan tingkat kesehatan masyarakat. Identifikasi yang dilakukan akan mambantu menentukan bentuk program tindak lanjut dan program preventif untuk mengurangi dan menanggulangi tren penyakit yang ada di lingkungan masyarakat. Bentuk program preventif dapat berbentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dapat dengan cara penyusuluhan kesehatan, gizi buruk, sanitasi atau dengan model kampanye kesehatan menggunakan poster. Salah satu aksi nyata untuk mengembangkan kesadaran masyarakat akan kesehatan, yaitu dengan pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan membuat taman hijau, dan pelatihan membuat menu sehat.



4.       Bidang Sosial. Bidang sosial masyarakat menjadi bekal dalam pengembangan community based resource management (CBRM). Metode ini akan digunakan untuk meningkakan kualitas hidup masyarakat berbasis potensi yang mereka miliki. Bentuk kegiatan berupa bergabung bersama masyarakat dalam forum-forum sosial warga, optimalisasi forum warga dalam proses internalisasi nilai dan pencapaian target pemberdayaan, memberikan pemahaman nilai-nilai Islam bagi masyarakat, membangun kedekatan emosional dengan warga melalui forum kultural warga, dan menyiapkan kader pemberdayaan lokal (local community organizer).



  

Wednesday 18 February 2015

MEMPERBAIKI JAS HUJAN YANG BOCOR

Musim hujan telah tiba, Sudah barang tentu bagi para bikers perlengkapan tambahan semacam jas hujan, sandal jepit atau sekedar kantong plastik pasti sudah menjadi kewajiban ada dalam bagasi motor, sehingga saat di perjalanan hujan datang maka dapat dengan segera perlengkapan itu dikenakan untuk langsung melanjutkan perjalanan berikutnya.
Bagi para bikers yang perlengkapan jas hujannya sudah mulai ada rembesan di bagian jacket serta robek atau bocor yang biasanya ada di bagian maaf  daera terlarang ( selangkangan)  karena sering mengalami gesekan saat duduk, pasti langsung berpikiran untuk segera mengganti dengan membeli jas hujan yang baru, tapi bagi anda yang berkantong cekak apalagi harga jas hujan layak pakai yang sekarang ini hampir mencapai kisaran min. Rp 100.000 sepertinya mengurungkan niat untuk membelinya.
Jas hujan yang umum dipakai ada beberapa macam. Dari jas hujan model ponco (sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya), juga ada jas hujan model jas dan model terusan (celana+jacket). Untuk jenis yang terakhir, biasanya para biker banyak yang memakainya dengan harapan yang besar air hujan tidak masuk ke pakaian bagian dalam. Tapi apa daya, merasakan rembesan air di daerah sambungan seringkali tidak bisa dihindari
Kejengkelan penulis saat menggunakan jas hujan yang sering bocor di daerah sambungan nampaknya sudah ke titik puncak kulminasi. Tapi kejengkelan itu membuat penulis memutar otak untuk tidak lagi merasakan rembesan air dingin masuk  ke badan.
 Jadi adakah cara jitu untuk menghindari jas hujan bocor? berikut ini kupasannya.
Setelah mencari-cari bahan yang cocok, akhirnya pilihan jatuh pada sebuah material anti bocor yang biasa digunakan untuk atap-atap rumah yaitu AQUAPROOF. Applikasinya pun cukup mudah. Bahan anti bocor yang berbentuk seperti lem cair berwarna (warna bisa di sesuaikan dengan warna jas hujan) ini dioleskan dengan kuas ke sambungan di bagian dalam jas hujan. Dioleskan di bagian dalam karena masalah estetis tentunya . Setiap sambungan dioleskan masing-masing 2 lapis, dimana lapisan pertama dibiarkan mengering dulu sebelum ditimpa dengan lapisan kedua. Setelah mengering, cairan ini akan berbentuk seperti lapisan karet dan elastis mengikuti gerakan tubuh pemakainya. dan yang penting : kedap air.
Penggunaan Aquaproof ini cukup effektif dalam mencegah rembesan air. Jika diperlukan, applikasi cairan ini bisa diteruskan jika ternyata di daerah sambungan masih terdapat bagian-bagian yang bocor. Jangan lupa, kuasnya setelah dipakai segera dicuci dengan air agar dapat dipakai lagi. Sedangkan kaleng Aquaproof agar tahan lama harus selalu ditutup rapat.

 
Mengolesi bagian Jacket yang rembes
Mengolesi sambungan bagian celana

Jacket yang sudah di lapisi semuanya

Celana yang sudah di lapisi semuanya


Nah kini anda telah berhemat banyak dan siap berhujan-hujan ria tanpa perlu takut basah di bagian celana kerja anda.

Selamat mencoba

MENGHITUNG KEBUTUHAN GENTENG, NOK DAN LISPLANK

A.      CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GENTENG

Dalam pembuatan rumah sangatlah penting bila kita mengetahui apa saja kebutuhan yang diperlukan serta penghitungan yang sangat matang dalam menghitung jumlah bahan bangunan yang diperlukan.Hal tersebut layak untuk dilakukan agar pada saat kita membangun rumah bisa mengatur biaya yang kita keluarkan serta tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan dari material bahan bangunan tersebut.
Berikut ini cara penghitungan kebutuhan genteng
1.    Dari Luas Atap














Seperti yang terlihat di gambar bahwa gambar tersebut merupakan contoh atap yang berbentuk pelana.Untuk menghitung atap tersebut kita hanya menghitung atap yang mempunyai kemiringan atau biasa disebut tembereng,tembereng tersebut berbentuk persegi panjang.MUdah saja kita cukup menggunakan rumus persegi panjang yaitu
P X L dan hasil kali tersebut kita kalikan dua,karena ada dua tembereng yang berbentuk persegi panjang. setelah itu kita kalikan dengan volume isi dari genteng tersebut
Misalnya : Sebuah rumah dengan ukuran panjang 12m dan lebar 6 m maka kita dapat menghitungnya sebagai berikut :
P x L x 2
12m x 6m x 2 = 144m2
Jika kita menggunakan genteng press biasa yang tiap m2 isinya adala 25 buah maka genteng yang dibutuhkan adalah :
144m2 x 25 buah =3600 buah

2.  Dari panjang dan lebar pondasi

Sebagai contoh, panjang rumah = 9 m dan lebar 6 m. Tambahkan 1 m untuk panjang dan lebarnya sehingga luasnya menjadi = 10 x 7 = 70 m2. Kemudian jumlah luas tersebut dikalikan 35 sehingga jumlah genteng yang dibutuhkan minimal 70 m2 x 35 = 2.450 buah. Jangan lupa dengan terasnya. Jika luas teras 5 x 4 m= 20 m—>20 x 35 = 700 buah sehingga minimal total genteng yang dibutuhkan 3.150 m2. Lebihkan saat memesan untuk persediaan dan mengantisipasi jika terjadi kebocoran di lain hari.

3.    Menghitung dari bentuk limas

ika rumah Anda berbentuk limas cara pertama adalah hitungan yang paling mendekati dan untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat gambar dan perhitungannya di bawah ini :






















Luas 1 :
= ½ x alas x tinggi = ½ x 11,2 x 4,5
= 25,2 m2
Luas 2 :
= 2 x (panjang x tinggi) = 2 x 11 x 5,6
= 123,2 m2
Luas 3 :
= 2 x (½ x alas x tinggi) = 2 x ½ x 12,35 x 4,5
= 55,575 m2
Luas 4 :
= ½ x jumlah garis sejajar x tinggi  = ½ x (16+23,20) x 4,5
= 88,2 m2
Luas 5 :
= L4 – L1 = 88,2 – 25,2
= 63 m2
Luas 6 :
= panjang x lebar = 9,2 x 4,5
= 41,4 m2
Luas 7 :
= panjang x lebar = 9,17 x 4
= 36,68 m2
Total Luas       = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6 + L7
= 25,2 + 123,2  + 55,575 + 88,2 + 63 + 41,4 + 36,68
= 433, 255 m2
1 m2 berisi 25 buah genteng kodok sehingga total genteng kodok yang dibutuhkan
= 433,255 x 25
= 10.831, 375 = 10.832 buah —Disarankan ngambil 11.000 s.d. 12.000 buah genteng.

B.   Rumus Menghitung Kebutuhan Nok. 


Add caption













Sebelum Anda menghitung kebutuhan nok dengan memakai rumus ini, terlebih dahulu ketahui berapa panjang bubungan atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring. 
Rumusnya : Jumlah nok yang dibutuhkan = Panjang bubungan x Koefisien nok genteng. 
Misal : Sebuah rumah dengan bubungan sederhana memiliki panjang bubungan 6 m. Koefisien nok genteng untuk setiap 1 m dibutuhkan 4 buah nok genteng (4 nok/1 m). 
Kebutuhannya : 
Jumlah nok genteng = panjang bubungan x 4 buah/m 
= 6 m x 4 buah/m 
= 24 buah nok genteng. 


    C.  Rumus Menghitung Kebutuhan Lisplank. 

Add caption













Hitung panjang lisplank atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring. Karena rata-rata panjang lisplank dipasaran 4 m, maka koefisiennya adalah 1 : 4 atau ¼. Sesudah itu baru gunakan rumus berikut : 
Jumlah lisplank dibutuhkan = Panjang bidang x Koefisien lisplank.
Misal, sebuah rumah yang memerlukan lisplank memiliki panjang bidang sebesar 6 m. Untuk penampang muka dan belakang maka perhitungannya menjadi 2 x 6 = 12 m.
Kebutuhannya :
Jumlah papan lisplank = Panjang bidang x ¼ keping papan lisplank/m 
= 12 x 4 keping/m
= 3 keping papan lisplank. 

Ingat, bagi anda yang ingin menggunakan lisplank dobel, maka kebutuhannya dikali dua (x 2)

Tuesday 17 February 2015

Potensi Desa Sebagai Sumberdaya Kehidupan


Sebagai Negara agraris, Indonesia seharusnya mampu menyelamatkan kehidupan  di desa, beberapa  pemikiran  penting  tentang  hal ini didasarkan  atas pemikiran  agar  masyarakat  desa  kembali  bergairah  menggulirkan  roda kehidupannya,  dilandasai  dengan  sendi-sendi  kehidupan  masyarakat  desa  yang kuat,  memiliki  cita-cita,  pandangan  hidup  yang  maju  serta  meyakini  bahwa dengan hidup di desapun bisa sejahtera, dan setiap orang mampu mencapai kesejahteraannya.
Tingkat  kesejahteraan  yang  makin  merosot,  menyebabkan   masyarakat yang   masih   berad di  desa  kini  diterpa   kebimbangan,   apaka akan  terus melakukan usaha tani atau pindah ke kota mengadu nasib seperti yang telah dilakukan  saudara-saudaranya,  hal ini harus dicegah  melalui  upaya penyadaran nasional yang berbasis lokal, masyarakat desa harus disadarkan bahwa desa menyimpan potensi yang sangat besar, yang jika dikeloa dengan baik,mampu mengantarkan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Potensi-potensi tersebut antara lain :
1 Rasa kekeluargaan dan kebiasaan gotong royong

2 Kebersamaan latar belakang budaya dan adat istiadat
3.   Telah  memiliki  mata  pencaharian  dasar,  baik  sebagai  petani  ataupun nelayan, ataupun sebagai pengrajin, yang berasal dari turun temurun, misalnya : kemampuan menenun, membantik, membuat keramik, dan lain sebagainya.
4 Adanya  tetua-tetua  adat  yang  dianggap  sebagai  orang  yang  disegani  di desa, menandakan adanya kepemimpinan dalam masyarakat desa.
 5 Teredianya lahan yang dapat digarap sebagai wadah produktif masyarakat.
Potensi-potensi   tersebut   perlu  dikedepankan   agar  tidak  hilang,   bahkan menjadi dasar bagi pembangunan  masyarakat  desa. Pembangunan  yang berakar dari nilai-nilai yang ada di masyarakat, bukan pembangunan yang ditimpakan dari atas. Dengan tergali dan bergeraknya potensi-potensi masyarakat secara dinamis, diharapkan masyarakat desa akan menyadari pentingnya kekuatan internal yang telah ada digerakkan untuk maju dan menciptakan kehidupan yang lebih baik di desa.

Memperhatikan potensi sumber daya kehidupan yang ada di desa dan berbagai permasalahan yang muncul terkait dengan prosentase masyarakat miskin yang sebagian besar berdomisili di desa, maka dapat menjadi rujukan, bahwa kebijakan  pembangunan   desa  seharusnya  mampu  dibangkitkan  dari  potensi- potensi yang ada tersebut. Selain itu, pengaruh lingkungan eksternal perlu diperhatikan, agar potensi yang dimiliki dapat dibangkitkan secara optimal, efektif,efisien, dan mencapai tujuan, yaitu kesejahteraan masyarakat desa. Berdasakan hasil kajian di atas, maka potensi sumber daya kehidupan di desa, jika dibangkitkan akan menghasilkan lima potensi kekuatan utama, yaitu :
1. Rasa kekeluargaan  dan kebiasaan gotong royong jika dibangkitkan  akan menghasilkan kekuatan kerja sama kelompok yang dinamis.
2 Kebersamaan  latar belakang budaya dan adapt istiadat jika dibangkitkan akamenghasilkan  kekuatan  mencintai  tempat  kelahirannya, merupakan modal dasar untuk mengembangkan kehidupan di desa
3. Adany mata   pencaharian    dasar   (petani,   nelayan pengrajin,   dan sebagainya) jika dibangkitkan akan menghasilkan kekuatan sektor unggulan di desa.
4 Adanya  tetua-tetua  adat  yang  dianggap  sebagai  orang  yang  disegani  di desa , menandai adanya kepemimpinan dalam masyarakat desa, jika dibangkitkan akan menghasilkan kekuatan kepemimpinan dalam masyarakat, yang akan sangat berperan dalam membuat suasana yang kondusif, menjalankan fungsi koordnatif dan sebagai organisator pembangunan di desa, yang benar-benar dipercaya masyarakat.
5 Lahan  dan  sumber  daya  alam  yang  dapat  digarap  dan  dikelola  sebagai wadah produksi masyarakat, jika dibangkitkan dan dikelola dengan baik, jika dibangkitkan akan menghasilkan kekuatan produksi masyarakat

Memperhatikan lingkungan eksternal dan tuntutan globalisasi, di mana ada tantangan dan peluang, dibutuhkan kemampuamasyarakat desa untuk mampu berkompetisi agar dapat mengakses pasar,  yang  dimulai  dari  pasar  lokal,  dan  sebagai  syarat  utama  untuk  dapat mengakses  pasar  adalah  kemampuan  masyarakat  desa  sendiri,  yang  ditunjang dengan kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan desa secara komprehensif.


computer, desktop, notebook

Notebook / Laptop Hybrid Intel Core I7

Contact Form

Name

Email *

Message *

Translate

Anda Perlu Komputer dan Laptop

Kulit Anda Ingir Bersih