Musim hujan telah tiba, Sudah
barang tentu bagi para bikers perlengkapan tambahan semacam jas hujan, sandal
jepit atau sekedar kantong plastik pasti sudah menjadi kewajiban ada dalam
bagasi motor, sehingga saat di perjalanan hujan datang maka dapat dengan segera
perlengkapan itu dikenakan untuk langsung melanjutkan perjalanan berikutnya.
Bagi para bikers yang
perlengkapan jas hujannya sudah mulai ada rembesan di bagian jacket serta robek
atau bocor yang biasanya ada di bagian maaf
daera terlarang ( selangkangan) karena sering mengalami gesekan saat duduk,
pasti langsung berpikiran untuk segera mengganti dengan membeli jas hujan yang
baru, tapi bagi anda yang berkantong cekak apalagi harga jas hujan layak pakai
yang sekarang ini hampir mencapai kisaran min. Rp 100.000 sepertinya
mengurungkan niat untuk membelinya.
Jas hujan yang umum dipakai ada
beberapa macam. Dari jas hujan model ponco (sangat tidak direkomendasikan
karena berbahaya), juga ada jas hujan model jas dan model terusan
(celana+jacket). Untuk jenis yang terakhir, biasanya para biker banyak yang
memakainya dengan harapan yang besar air hujan tidak masuk ke pakaian bagian
dalam. Tapi apa daya, merasakan rembesan air di daerah sambungan seringkali
tidak bisa dihindari
Kejengkelan penulis saat
menggunakan jas hujan yang sering bocor di daerah sambungan nampaknya sudah ke
titik puncak kulminasi. Tapi kejengkelan itu membuat penulis memutar otak untuk
tidak lagi merasakan rembesan air dingin masuk ke badan.
Jadi adakah cara jitu untuk menghindari jas
hujan bocor? berikut ini kupasannya.
Setelah mencari-cari bahan yang cocok, akhirnya pilihan
jatuh pada sebuah material anti bocor yang biasa digunakan untuk atap-atap
rumah yaitu AQUAPROOF. Applikasinya pun cukup mudah. Bahan anti bocor yang
berbentuk seperti lem cair berwarna
(warna bisa di sesuaikan dengan warna jas hujan) ini dioleskan dengan kuas ke
sambungan di bagian dalam jas hujan. Dioleskan di bagian dalam karena masalah
estetis tentunya . Setiap sambungan dioleskan masing-masing 2 lapis, dimana
lapisan pertama dibiarkan mengering dulu sebelum ditimpa dengan lapisan kedua.
Setelah mengering, cairan ini akan berbentuk seperti lapisan karet dan elastis
mengikuti gerakan tubuh pemakainya. dan yang penting : kedap air.
Penggunaan Aquaproof ini cukup effektif dalam mencegah
rembesan air. Jika diperlukan, applikasi cairan ini bisa diteruskan jika
ternyata di daerah sambungan masih terdapat bagian-bagian yang bocor. Jangan
lupa, kuasnya setelah dipakai segera dicuci dengan air agar dapat dipakai lagi.
Sedangkan kaleng Aquaproof agar tahan lama harus selalu ditutup rapat.
![]() |
Jacket yang sudah di lapisi semuanya |
![]() |
Celana yang sudah di lapisi semuanya |
Nah kini anda telah berhemat banyak dan siap berhujan-hujan
ria tanpa perlu takut basah di bagian celana kerja anda.
Selamat mencoba
|
No comments:
Post a Comment