Monday 9 January 2017

Mendirikan BUMDES


Untuk mendirikan BUMDes, ada tahapan-tahapan yang dilakukan oleh perangkat desa, terutama kepala desa yang kelak akan menjadi Komisaris BUMDes. Pendirian BUMDes harus dilakukan melalui inisiatif desa yang dirumuskan secara partisipatif oleh seluruh komponen masyarakat desa. BUMDes berdiri dapat juga hasil inisiatif Pemerintah Kabupaten sebagai bentuk intervensi pembangunan pedesaan untuk mendukung pembangunan daerah. Secara umum ada tiga tahapan yang dilalui oleh proses pembentukan BUMDes yang ideal. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
Tahap I:
Membangun kesepakatan antara masyarakat desa dan pemerintah desa untuk pendirian BUMDes yang dilakukan melalui musyawarah desa. Kepala Desa mengusulkan kepada BPD agar mengadakan musyawarah desa dengan mengundang Panitia pembentukan BUMDes, anggota BPD dan pemuka masyarakat serta lembaga kemasyarakatan yang ada di desa. Tujuan dalam pertemuan musyawarah desa untuk merumuskan:
1.     Nama, kedudukan, dan wilayah kerja BUMDes;
2.     Maksud dan tujuan pendirian BUMDes;
3.     Bentuk badan hukum BUMDes;
4.     Sumber permodalan BUMDes;
5.     Unit-Unit usaha BUMDes;
6.     Struktur organisasi BUMDes;
7.     Pengawasan BUMDes;
8.     Pertanggungjawaban BUMDes; dan
Membentuk Panitia Ad-hoc perumusan Peraturan Desa tentang Pembentukan BUMDes (jika diperlukan
Secara umum, tujuan dari pertemuan Tahap I ini adalah untuk mendesain struktur organisasi. BUMDes merupakan sebuah organisasi, maka diperlukan adanya struktur organisasi yang menggambarkan bidang pekerjaan apa saja yang harus tercakup di dalam organisasi tersebut, termasuk di dalamnya mengenai bentuk hubungan kerja (instruksi, konsultatif dan pertanggunganjawab) antar personel atau pengelola BUMDes.
Tahap II: 
Pengaturan organisasi BUMDes yang mengacu kepada rumusan musyawarah desa pada Tahap I oleh Panitia Ad-hoc, dengan menyusun dan pengajuan pengesahan terhadap hal-hal berikut:
1.     Peraturan Desa tentang Pembentukan BUMDes yang mengacu pada Peraturan Daerah dan ketentuan hukum lainnya yang berlaku;
2.     Pengesahan Peraturan Desa tentang Pembentukan BUMDes;
3.     Anggaran Dasar BUMDes;
4.     Struktur Organisasi dan aturan kelembagaan BUMDes;
5.     Tugas dan fungsi pengelola BUMDes;
6.     Aturan kerjasama dengan pihak lain; dan
7.     Rencana usaha dan pengembangan usaha BUMDes.
Pada Tahap II  ini, hal-hal yang dibahas sekaligus untuk memperjelas kepada semua anggota BUMDes dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memahami aturan kerja organisasi. Maka disusunlah AD/ART BUMDes yang menjadi rujukan pengelola dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola BUMDes. Melalui penetapan sistem koordinasi yang baik memungkinkan terbentuknya kerja sama antar unit usaha dan lintas desa berjalan efektif. Penyusunan deskripsi tugas dan wewenang bagi setiap pengelola BUMDes diperlukan untuk memperjelas peran dari masing-masing orang. Maka tugas, tanggungjawab dan wewenang pemegang jabatan tidak mungkin terduplikasi, yang berimplikasi pada setiap jabatan atau pekerjaan yang terdapat dalam BUMDes diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Tahap III: 
Pengembangan dan Pengelolaan BUMDes dengan aktivitas yang lebih operasional, yaitu:
1.     Merumuskan dan menetapkan sistem penggajian dan pengupahan pengelola BUMDes;
2.     Pemilihan pengurus dan pengelola BUMDes;
3.     Menyusun sistem informasi pengelolaan BUMDes;
4.     Menyusun sistem administrasi dan pembukuan BUMDes; dan
5.     Penyusunan rencana kerja BUMDes.
Pada tahap ini termasuk di dalamnya penyusunan bentuk aturan kerjasama dengan pihak ketiga, yakni kerja sama dengan pihak ketiga apakah menyangkut transaksi jual beli atau simpan pinjam penting diatur ke dalam suatu aturan yang jelas dan saling menguntungkan. Penyusunan bentuk kerjasama dengan pihak ketiga diatur secara bersama dengan Dewan Komisaris BUMDes. Selain itu juga dibahas mengenai menyusun rencana usaha (bussiness plan), yaitu penyusunan rencana usaha penting untuk dibuat dalam periode satu sampai dengan tiga tahun. Penyusunan rencana usaha juga disusun bersama dengan Dewan Komisaris BUMDes. Berbekal rencana usaha inilah para pengelola BUMDes memiliki pedoman yang jelas apa yang harus dikerjakan dan dihasilkan dalam upaya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu, kinerja pengelola BUMDes menjadi lebih terukur.
Hal penting lainnya pada Tahap III adalah proses rekruitmen dan penentuan sistem penggajian dan pengupahan. Untuk menetapkan orang-orang yang akan menjadi pengelola BUMDes dilakukan secara musyawarah dengan berdasar pada kriteria tertentu. Kriteria tersebut bertujuan agar pemegang jabatan di BUMDes mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Persyaratan atau kriteria untuk pemegang jabatan BUMDes disusun oleh Dewan Komisaris, yang selanjutnya dibawa ke dalam forum musyawarah desa untuk disosialisasikan dan ditawarkan kepada masyarakat. Setelah disetujui masyarakat melalui musyawarah desa, proses selanjutnya adalah melakukan seleksi terhadap pelamar pengelola BUMDes, memilih, serta menetapkan orang-orang yang paling sesuai dengan kriteria yang disepakati.

Sunday 8 January 2017

LAPORAN KEUANGAN BUMDES



Mengapa Akuntansi
Pernahkah mengalami hal seperti ini:
          Saya membuka usaha 6 bulan lalu, kenapa  sekarang seluruhnya modalnya habis tak tersisa?
       Pelanggan makin banyak tapi saya tidak pernah tahu apakah bisnis saya menguntungkan atau tidak?
Sebagian besar usaha kecil dan menengah harus tutup bukan karena tidak adanya pembukuan.
  Jika kita membuka usaha mandiri maka kita harus dapat mencatat dan menganalisa hasil usaha kita
  Untuk dapat mencatat dan menganalisa hasil usaha, maka harus memahami akuntansi.
Pentingnya Pengetahuan Akuntansi
·         Dapat mengetahui apakah bisnis kita menguntungkan atau justru merugikan
·         Dapat membuat laporan keuangan yang diperlukan untuk memperoleh pendanaan dari pihak ketiga, misalnya dari Bank.
·         Untuk mengetahui kondisi persediaan barang/jasa setiap saat.
·         Untuk mengetahui sumber dan penggunaan dana .
ungsi Akuntansi
  Untuk menyajikan informasi keuangan kepada pihak internal dan eksternal dan sebagai dasar membuat keputusan.
  Pihak internal BUMDES adalah pengelola dan Dewan Komisaris
  Pihak Ekstrnal BUMDES adalah Pemda Kabupaten, Perbankan, Masyarakat yg menyertakan modal, dan petugas pajak
Laporan Keuangan
  1. Cash Flow ( Arus Kas )
  2. Rencana dan Realisasi Penyaluran
  3. Buku Bantu Bank
  4. Buku Bantu Kas ( Kas Modal dan Kas Operasional )
  5. Buku daftar Inventaris
  6. Laporan Rugi laba
  7. Laporan Neraca
8.       Laporan Pembagian Surplus ( Modal yang kembali

Neraca, Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas
Neraca menjelaskan nilai Aset , Kewajiban dan Modal perusahaan pada suatu tanggal tertentu, mis 31 Desember 2016.
Laporan Laba Rugi memberikan informasi tentang aktivitas bisnis perusahaan, misalnya Penjualan, Beban, dan Laba atau Rugi Bersih .
Laporan Arus Kas menjelaskan tentang jumlah penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam satu periode beserta sumber-sumber nya.

Basis Pencatatan Akuntansi
Basis Kas: Pendapatan diakui (dicatat dalam pembukuan) ketika uang kas telah diterima dan beban diakui ketika sudah dibayar tanpa menunggu apakah kas sudah diterima atau belum.
Basis Akrual: Pendapatan diakui apabila telah terjadi tanpa memperhatikan apakah uang kas sudah diterima atau belum. Beban juga diakui setelah terjadi meski belum dibayarkan

Keuangan Pribadi Vs Usaha
Pencatatan keuangan usaha harus dipisahkan dengan keuangan pribadi.
Hal ini untuk mempermudah anda untuk menganalisa hasil usaha perusahaan.
Mencampur keuangan pribadi dan usaha membuat anda tidak bisa memastikan apakah kekayaan anda bertambah karena usaha anda memang menguntungkan atau dari sumber pendapatan lainnya

Konsep Objektivitas
  • Pencatatan akuntansi harus didasari dengan bukti-bukti, misalnya: kwitansi dan tagihan dari pemasok.
  • Tanpa ada bukti, tidak ada pencatatan akuntansi.  
 
Laporan Keuangan
  Pada akhir siklus akuntansi, pengurus BUMDES harus membuat laporan keuangan untuk berbagai pihak yang berkepentingan dengan BUMDES.
  Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban pengurus BUMDES atas hasil usaha selama suatu periode tertentu dan posisi keuangan BUMDES pada akhir periode tersebut.
Laporan keuangan BUMDES terdiri dari:
Neraca menjelaskan nilai Aset , Kewajiban dan Modal perusahaan pada suatu tanggal tertentu, mis 31 Desember 20….
Laporan Laba Rugi memberikan informasi tentang aktivitas bisnis perusahaan, misalnya Penjualan, Beban, dan Laba atau Rugi Bersih .
Laporan Arus Kas menjelaskan tentang jumlah penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam satu periode beserta sumber-sumber nya.


Susunan dlm jurnal penutup
  Menutup akun pendapatan: debet akun pendapatan dan kredit akun ikhtisar laba rugi sebesar saldo pendapatan
  Menutup akun-akun beban: kredit akun beban sebesar masing masing saldo beban, debet akun ikhtisar L/R sebesar jumlah seluruh beban
  Jika memperoleh laba; debet iktisar L/R dan kredit akun modal sebesar saldo laba
  Jika memperoleh rugi: debit akun modal, kredit akun ikhtisar laba rugi sebesar saldo rugi.
  Menutup akun prive: debit akun modal, kredit akun prive sebesar saldo prive.
Neraca Saldo Setelah Jurnal Penutup
  yaitu menyusun neraca saldo setelah penutupan (after closing trial balance). Tujuan penyusunan neraca saldo setelah penutupan (after closing trial balance), yaitu untuk meyakinkan bahwa keseimbangan posisi keuangan tetap terjaga.
  Hal ini berguna untuk memulai siklus akuntansi pada periode akuntansi berikutnya.
Mengapa Perlu Jurnal Khusus
Transaksi-transaksi perusahaan secara umum dapat dibagi menjadi:
                -              transaksi penjualan
                -              transaksi pembelian
                -              transaksi penerimaan kas
  -   transaksi pengeluaran kas
                Penggunaan jurnal khusus akan mempercepat proses pencatatan transaksi.

Disampaikan oleh :
Mustika Witono Putranto




Monday 19 December 2016

Ayah Luar Biasa

Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada sebuah kisah yang mengharukan tentang hubungan seorang ayah dengan anaknya yang cacat sejak dari lahirnya. Sang ayah bernama Dick dan si anak bernama Rick. Dick dan Rick Hoyt adalah ayah dan anak, sekaligus salah satu tim yang ikut serta dalam sebuah pertandingan triathlon yaitu semacam marathon dengan rupa-rupa olah raga seperti lari yang berjarak 26,2 mil, ditambah bersepeda sejauh 112 mil, serta berenang 2,4 mil. Belum lagi mereka harus mendaki gunung dan lain sebagainya. Total keseluruhannya sekitar 3,735 mil.

Dick Hoyt, sang ayah yang berusia 65 tahun saat itu, mendorong dan menarik Rick yang hanya dapat duduk dibangku roda karena kondisi tubuhnya yang cacat. Sebenarnya, sejak Rick lahir Dick dan istrinya sudah mengetahui bahwa mereka akan memiliki anak yang cacat. Namun, mereka tetap menerima keadaan Rick.

Pada saat pertandingan triathlon ini akan diselenggarakan, Rick berkata kepada ayahnya apakah ia dapat mengikuti pertandingan itu. Dan tanpa ragu, sang ayahpun bersedia untuk me
... baca selengkapnya di Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday 27 October 2016

Hitam Putih Pergaulan

Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam kenangan masa lalu yang sangat buruk tentu Naila tak mau lagi jatuh ke jurang yang sama. Karena salah memilih sahabat, ia menjadi anak pemalas dan boros. Sebelumnya ia berteman dengan Hafiz, laki-laki yang kehidupannya hanya bermain dan bermain saja. Tak sama dengan sifat buruknya ternyata Hafiz adalah pemuda yang sangat baik hatinya, sama sekali ia tak pernah menyakiti orang lain.

Naila adalah anak dari seorang mantri yang terkenal didaerahnya. Hafiz dan Naila setiap harinya selalu bermain dan bercanda bersama, tak hanya mereka berdua tapi juga banyak temannya. Kedekatan mereka membuat mereka saling jatuh hati, pikiran Naila dan Hafiz yang masih sama-sama pendek membuat Naila sering menangis.

Nilai-nilai Naila anjlok, raportnya seperti api unggun. Bahkan ia mendapatkan ranking yang sangat jauh diluar pikiran orang tuanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara tentu orang tuanya tak mau Naila menderita dimasa yang akan datang.

Karena sadar sang putri mengalami penurunan belajar, ayah Naila ini memanggilkan guru privat untuk anak kesayangannya. Awalnya Naila sedikit tidak senang dengan keputusan ayahnya, namun ia tidak bisa menolak keputusan itu.
Dihari pertama guru privat itu datang, Naila sama sekali tidak bersemangat dan lebih asik nonton tv. Setelah ayahnya berteriak memanggilnya, barulah ia mau menemui
... baca selengkapnya di Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday 23 October 2016

Yang Tak Kan Terlupakan

Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore ini, aku dan suamiku berdua menikmati langit sore yang cantik warnanya. Semilir angin di daerah Ujung Berung, tempat suamiku dan aku tinggal begitu sejukkan hati. Setiap sore, kami selalu mempunyai jadwal tersendiri, yaitu duduk di depan rumah sambil berbincang-bincang dan menatap langit sore. Sore ini, percakapan kami berupa rencana, rencana akan pemberian nama yang akan diberikan bayiku saat lahir nanti. Kata dokter yang memeriksa kandunganku, anak yang sedang di dalam perutku ini kembar, lelaki dan perempuan. Aku dan Suamiku merancang berbagai banyak nama, dari mulai nama sederhana yang sudah sering dipakai, sampai nama buatan kami sendiri, tawa, dan sesekali cubitan gemas aku berikan kepada suamiku. Sampai pada akhirnya, aku da suamiku terhenti di dua nama “Annisa dan Aldi”, pikiranku mengajakku berpetualang kepada peristiwa dua tahun yang lalu…

Hari itu Bandung begitu menyengat, padahal AC sudah memelukku dengan rela hati, namun tetap saja aku merasa kegerahan, apa mungkin aku bosan berdiam diri di apartemen selama berhari-hari, ingin rasanya aku pergi hari ini, namun entah mengapa aku tak mau, aku putuskan menghirup udara di luar, walaupun depan pintu kamar apartemenku, entahlah apa ini namanya, konyol atau apa, yang penting aku rasakan dunia luar. Mas-mas
... baca selengkapnya di Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday 19 October 2016

Penyair dan Musisi

Penyair dan Musisi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ga banyak yang bisa gua lakuin di sini….. Semua terasa ga berguna bagi gua, hmm apalagi gua, terasa sangat ga berguna buat semua.
Hidup gua terasa sangat hampa, “monoton” kalo kata temen gue bilang. Well, malem ini… Kaya malem-malem sebelumnya, semenjak gua belajar megang gitar, gua selalu ngebayangin kalo gua bisa mainin ni gitar di depan temen-temen deket gua, cewe-cewe d kelas gua, temen-temen satu sekolah yang kenal ataupun belum mengenal gua, ampe semua orang di luar sana yang sama sekali belum pernah ngeliat gua… Dan khusus yang satu itu, kenalin.. Nama gua.. Dega a.k.a.. D_GhooL. Kenapa? Aneh? Heh.. ga usah sambil monyong gitu bacanya. Sini gua jelasin..

Kalo ditranskripsi secara fonetis, {dghool} menjadi [d?gul] bukan [d?gol]. Jadi, bacanya pake fonem /u/ bukan /o/. Jadi lo lo semua ga perlu sampe monyong kaya manggil bemo, ngerti..?!

Nah kembali ke topik.. Seperti yang udah gua bilang tadi, bahwasanya setiap malam gua selalu ngebayangin jadi rockstar. Yea yea yea.. Kenapa gua bilang tiap malem..? Ya karena ampe malem ini gua belum bisa ngerasain, apalagi bener-bener menjadi seorang bintang rock. Hmm

Eits, tunggu.. Gua ini cuma salah satu dari berju
... baca selengkapnya di Penyair dan Musisi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mati Dalam Angan (Part 1)

Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan di antara bebatuan ini. Bebatuan yang berfungsi menahan deburan ganasnya ombak yang bisa mengikis pantai. Angin laut berteriak ribut di telingaku seolah tidak menginginkanku datang ke wilayah khusus mereka. Tapi aku tidak memperdulikannya, aku tetap berjalan hingga ujung terjauh dari bebatuan ini. Sampai ke tempat mercusuar berada, begitu tiba aku duduk di bawahnya dan menatap jauh lautan biru.

Kegiatan itu sering kulakukan jika pikiran sedang suntuk, atau bisa juga karena perasaan yang tidak dapat kumengerti. Namun kali ini aku datang bukan karena kedua alasan tersebut. Aku datang karena sedang ingin merenung, memikirkan sesuatu yang bisa terjadi padaku kapan saja yaitu kematian. Ya, kematian. Sesuatu yang bisa datang kapan saja tanpa permisi atau pemberitahuan. Sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap insan bernyawa, dan sesuatu yang akan membuat sebagian dari kita merasakan kecemasan yang luar biasa karena tidak ingin mengalaminya. Tapi bagaimanapun kita menolak kematian, dia akan tetap mendatangi kita tanpa pandang bulu. Pertanyaannya adalah, apakah kita siap dan benar-benar ikhlas saat kematian datang? Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab secara pasti.

Aku menghela napas panjang, berusaha menyegarkan pikiran. Kusandarkan badanku pada t
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday 14 October 2016

Senja di Tepi Pantai

Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku menyayangimu seperti halnya, aku menyayangi saudaraku, Ku tak kan Biarkan waktu dan Usia memisahkan persahabatan kita. Ku kan teriakan pada dunia bahwa kau adalah sahabat terbaikku”

Aku masih ingat awal aku bertemu dengan gadis berambut panjang, bermata belo, berbibir tipis dan kulit kuning langsat. Langit berwarna biru bersih, mentari pagi yang menghangatkan badan, kicauan burung yang merdu dan sejuknya alam, Menjadi saksi bisu pertemuan kita. Waktu itu hari kedua aku memasuki Masa Orientasi Siswa di SMP Bunda Citra, saat aku ingin memasuki halaman sekolah aku mendengar teriakan wanita dari seberang jalan SMP Bunda Citra “Hey kamu”, aku merasa teriakan itu tertuju padaku, saat aku menoleh aku melihat seorang gadis sedang mendekatiku di gerbang sekolah yaitu kamu. “Ini” Tiba tiba kau memberiku sebuah dompet berwarna hitam, aku merasa pernah memilikinya!
“Tadi saat kamu turun dari angkutan umum aku melihat dompetmu terjatuh, aku sudah memanggilmu sedari tadi tetapi kau tak menoleh sedikit pun” Jelasnya
“Ohh trimakasih banyak, kau baik sekali
... baca selengkapnya di Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday 4 October 2016

Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan

Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

MATAHARI belum lama tenggelam. Kegelapan malam terasa begitu cepat menghantui permukaan bumi. Dalam waktu singkat kawasan bukit batu 113 Lorong Kematian tenggelam dalam kepekatan menghitam. Kesunyian yang menyelimuti tempat itu merubah suasanaseperti sunyinya pekuburan. Sebelumnya tempat ini telah menjadi ajang ertempuran antara Pendekar 212 Wiro Sableng dan kawan-kawan melawan kelompok manusia pocong di bawah pimpinan Yang Mulia Ketua. Manusia jahat luar biasa ini kemudian diketahui ternyata Pangeran Matahari adanya. Musuh bebuyutan Pendekar 212 dan para tokoh silat golongan putih.

Ketika angin dari arah utara bertiup agak kencang dan debu yang membumbung ke udara tidak sanggup memecah kesunyian, sekonyong konyong seperti hantu laiknya, dari reruntuhan pintu rahasia di selatan 113 Lorong Kematian muncul satu sosok lelaki mengerikan. Orang ini nyaris tidak mengenakan pakaian.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

computer, desktop, notebook

Notebook / Laptop Hybrid Intel Core I7

Contact Form

Name

Email *

Message *

Translate

Anda Perlu Komputer dan Laptop

Kulit Anda Ingir Bersih